Buat kamu” yang suka Narsis, biar semua tau kenapa disebut narsis…
jadi begini awal mulanya….
Ada seorang Pemuda Tampan Itu Bernama Narcisuss, Adalah Narcissus  putera dewa sungai Cephissus dan dewi air Liriope yang sangat tampan  wajahnya. Banyak perempuan yang jatuh cinta padanya namun tak ada  satupun yang bisa menarik perhatiannya.
Seorang dewi bernama Echo (Gema) benar-benar kasmaran sehingga ia  bersusah payah mengejar Narcisuss hingga ke tebing-tebing, jurang dan  gunung. Tapi tetap saja Narcisuss tidak bergeming.
Dengan hati yang remuk redam dewi Echo perlahan menghilang hingga
yang terdengar hanya pantulan suaranya yang penuh duka.
 Suatu ketika Narcisuss sedang berjalan-jalan menyusuri sebuah sungai  yang sembilan kali mengalir mengelilingi alam arwah, Styx. Ia membungkuk  untuk meminum sedikit airnya. Betapa terkejutnya ketika ia melihat  bayangan wajahnya di sungai. Ternyata, betapa sangat tampannya ia.
Begitu dahsyatnya kekaguman pada wajahnya sendiri yang tercermin di  permukaan air jernih itu bahkan kemudian ia merasa jatuh cinta dan tak  sanggup meninggalkan bayangannya.
Ketika ia mencoba mengulurkan tangannya untuk menggapai-
wajah dalam air dan bermaksud mencium nya, Narcisuss tergelincir,  tenggelam dan kemudian meninggal. Para dewa menemukan jasadnya dan  mengubahnya menjadi bunga yang disebut sebagai bunga narcisuss/narsis.
 Bunga narsis adalah sejenis bunga berumbi, termasuk dalam golongan  bakung – dafodil ( Amaryllidaceae) Biasanya berwarna putih, kuning  bahkan ada juga yang berwarna merah.
Orang- orang yang senang difoto, dilukis, yang senang memfoto dirinya  sendiri, yang bangga dan mengagumi foto-foto dirinya sendiri sering  disebut dalam pergaulan sebagai orang yang narsis.
Jika gejala terarahnya nafsu akibat mengagumi, mencintai diri sendiri  secara berlebihan dan mengganggu kepribadian; ahli jiwa menyebutnya  sebagai narcissme;( gejala sakit jiwa )
mengacu pada kisah mitologi Yunani tersebut diatas
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar