Visitors

Minggu, 05 Agustus 2012

Pentingnya Menjaga Lingkungan.

Kumbang memerlukan tumbuhan


Tercatat bahwa, sejak zaman industri yang terjadi di Inggris akibat ditemukannya mesin uap, telah mendongkrak perekonomian di seluruh belahan dunia. Teknologi mesin uap berkembang dari tahun ke tahun menjadi sejumlah kendaraan yang mempercepat kerja manusia. Bahkan untuk menunjang kerja manusia banyak dilahirkan teknologi baru seperti komputer.

Tumbuhan, manusia, hewan serta lingkungan saling ketergantungan. Tumbuhan perlu lingkungan yang baik agar tumbuh, hewan perlu tumbuhan untuk makan, manusia perlu kesemuanya untuk dapat hidup. Semuanya berjalan normal hingga manusia lah yang kemudian merusaknya. Tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang sanggup untuk merusak bumi kecuali manusia.





Ekosistem di Kerinci, merupakan
ekosistem di tengah kehidupan
modern yang masih asri
Sayangnya, kecepatan peningkatan teknologi saat itu tidak diikuti oleh kesadaran menjaga lingkungan sekitarnya. Penggunaan bahan bakar yang berlebihan mendorong pengeboran minyak besar – besaran dimanapun. Disebabkan kendaraan manusia perlu bahan bakar agar bekerja. Hasil pembakaran ini menjadi bumerang bagi manusia. Pasalnya munculnya hujan asam, global warming salah satu faktor utamanya adalah akibat pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.

Listrik yang dipakai oleh manusia juga menjadi momok, pasalnya listrik dihasilkan oleh suatu generator, sedangkan generator perlu energi lain agar dapat bekerja. Salah satunya adalah energi air yang dihasilkan oleh suatu bendungan besar. Walaupun air tidak menimbulkan hujan asam ataupun global warming, namun yang menjadi masalah adalah bila pembangunan bendungan ini tidak memperhitungkan dampak lingkungan akan menjadi marabahaya bagi manusia juga. Bayangkan, pembangunan bendungan mengharuskan pengorbanan ekosistem yang telah ada di tempat itu. Cara lain pembangkit listrik adalah melalui tenaga nuklir. Ironisnya, walaupun diketahui ramah lingkungan, tapi sebenarnya limbah dari nuklir lebih berbahaya lagi.

Namun, menjaga lingkungan bukan berarti menghentikan teknologi. Tetapi menjadi tantangan bagi manusia untuk membuat teknologi yang sangat ramah lingkungan. Beruntungnya, sejak disadari keunggulan dari nanoteknologi, peralatan modern semakin mengarah kepada ramah lingkungan. Perlu diketahui, Indonesia adalah salah satu negara penghasil nanoteknologi yang paling murah di Indonesia.

Aplikasi nanoteknologi yang
ramah lingkungan.
Sayangnya, walaupun teknologi ramah lingkungan semakin marak dilakukan, bila perilaku manusia tidak bisa dikendalikan, maka hasilnya juga negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar