Ikatan Kovalen | |||||||
Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion | |||||||
Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron). Contohnya ikatan kovalen yang terbentuk antara dua aton non-logam Cl pada gas klorin (Cl2). Atom Cl (Z=17) memiliki konfigurasi elektron (2.8.7). Gas mulia yang memiliki konfigurasi elektron terdekat adalah Ar (2.8.8). Sewaktu atom Cl bergabung dengan atom Cl lainnya, transfer elektron tidak mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan kemampuan kedua inti atom Cl untuk menarik elektron adalah sama. Meski demikian, masing-masing atom Cl dapat menggunakan 1 elektron valensinya membentuk sepasang elektron yang dapat digunakan bersama. Dengan demikian, kedua atom Cl dapat memenuhi aturan oktet. Pasangan elektron tersebut akan ditarik oleh kedua inti atom Cl karena perbedaan muatan. Di lain pihak, muatan inti yang sejenis menyebabkan kedua inti akan saling tolak menolak. Akibat gaya tarik-menarik dan tolak-menolak, menyebabkan pasangan elektron tersebut mengambil posisi ditengan kedua inti. Akibatnya, kedua atom Cl akan berikatan membentuk Cl2. Ikatan kimia yang terbentuk sebagai akibat penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom disebut ikatan kovalen. | |||||||
Jika atom-atom tersebut berasal dari unsur sejenis, ikatan kovalen yang terbentuk akan dinamakan molekul unsur. Contohnya H2, O2, N2, Cl2, Br2, I2, P4, dan S8. | |||||||
Jika atom-atom tersebut berasal dari unsur-unsur yang berbeda jenis, molekul tersebut akan dinamakan molekul senyawa. Contohnya H2O, HCl, CO2, CO, dan CH4. . | |||||||
Visitors
Senin, 21 Oktober 2013
ikatan kovalen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar